SOLOK KOTA - Hari pertama dimulainya secara resmi pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2022, Polres Solok Kota dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, S.IK, melaksanakan apel pagi, Kamis, 28 April 2022.
Dalam arahannya, pimpinan apel Kasat Lantas Polres Solok Kota mengatakan bahwa beberapa hari terakhir sudah terlihat peningkatan kepadatan arus lalu lintas, dan terpantau telah banyak kendaraan bernomor polisi seri Luar Kota/Provinsi, bahkan Luar Pulau Sumatera.
Dikatakan oleh Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, puncak mudik diperkirakan mulai hari Jum’at (29//4). Mengingat telah dua tahun aturan pelarangan mudik akibat dampak pandemi Covid-19, menurutnya, volume dari masyarakat diperkirakan akan lebih besar 2 hingga 3 kali lipat lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Diprediksi puncak mudik mulai besok. Nanum beberapa hari belakangan sudah tampak kendaraan-kendaraan dari luar mulai masuk ke Kota Solok. Oleh karena itu, kita telah menyiapkan beberapa skema untuk mengendalikan arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan, terutama di malam takbiran dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas, ” ujar AKP Muhammad Sugindo.
Dia meminta para jajaran untuk menyebarkan ke masyarakat terkait skema pengalihan arus yang akan diberlakukan, agar masyarakat mengetahui dan paham rute mana saja yang bisa dilalui.
“Skema pengalihan arus ini kita buat satu arah mulai dari Simpang Tugu Pasar Raya sampai Simpang Samsidar. Di Simpang Karya dan Simpang Tugu biasanya bisa putar balik pada malam takbiran akan ditutup, ” terang Sugindo.
Dalam kesempatan itu, kepada Kapolsek disampaikannya, sesuai dengan atensi Kapolda Sumbar, agar seluruh media penghambat yang biasanya ada di tengan jalan depan Musholla atau Masjid berupa Tong untuk meminta sumbangan agar ditiadakan selama operasi ketupat, kerena dinilai berpotensi menambah potensi kemacetan, terlebih dengan peningkatan kendaraan yang memasuki daerah setempat. (Amel)