SOLOK - Guna memacu realisasi pelaksanaan pembangunan, Bupati Solok, Sumatera Barat Capt.H.Epyardi Asda, M.Mar, Dt Sutan Majo Lelo menggelar Rapat Evalusi Pengendalian Pembangunan Kabupaten Solok, bertempat di Convention Hall Alahan Panjang, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Turut menghadiri, Sekretaris Daerah, Medison S.Sos, M.Si, Asisten l, Drs. Syahrial, MM, Plt. Asisten ll Syaiful ST, MT, Asiten lll, Editiawarman, S.Sos., M.Si, Kepala OPD beserta jajaran, dan tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Medison dalam arahannya menyampaikan bahwa sekitar 45 hari sudah digelar rapat dengan seluruh SKPD, guna membahas tentang pelaksanaan percepatan APBD di Kabupaten Solok, dengan meminta kerjasama dari seluruh jajaran SKPD untuk kesuksesan pelaksanaannya.
Lebih lanjut Medison menyampaikan bahwa DAK memiliki penanganan tersendiri, DAK menjadi bagian tersendiri untuk dibahas dalam setiap rapat pembangunan di Kabupaten Solok. Medison berharap capaian APBD kita tahun ini mencapai 100?n pada saat ini capaian APBD Kabupaten Solok adalah sebesar 70%.
Selanjutnya, Plt. Asisten ll Syaiful dalam laporannya mengungkapkan rasa syukur atas lengkapnya kehadiran SKPD dalam rapat tersebut.
“Alhamdulillah pada saat ini seluruh SKPD dan Camat hadir lengkap di Convention Hall dan semoga pembahasan kita kali ini akan berjalan dengan lancar, ” ungkapnya.
Syaiful menyampaikan pada saat Sebelum perubahan anggaran, anggaran Kabupaten Solok mencapai angka 1, 2 triliun lebih dengan realisasi keuangan baru sekitar 5 Miliyar-an, terdapat sebanyak 111 paket kegiatan yang telah PHO dan uang yang beredar di masyarakat sebanyak 2 Miliyar. Ada beberapa SKPD yang rata - rata capaiannya sebesar 74?n itu hanya sebanyak 23 SKPD.
Sementara itu Bupati Solok dalam arahannya meminta untuk mengevaluasi secara tuntas mengenai pengendalian pembangunan di Kabupaten Solok ini. Bupati juga akan melakukan Evaluasi kepada Pejabat yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten Solok, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan.
Bupati Epyardi juga menegaskan untuk memantau semua dan menyeleksi secara betul-betul setiap Dinas di Kabupaten Solok. Dia pun memberikan waktu 1 minggu untuk menuntaskan semua pekerjaan.
Epyardi juga menyampaikan bahwa yang akan mendapatkan pekerjaan dan jabatan adalah orang orang yang benar-benar layak untuk jabatan itu.
“Saya tidak ingin disogok dengan perilaku manis-manis saja, tetapi tunjukan dengan prestasi bukan dengan membuat saya senang semata. Tunjukan prestasi dan kinerja yang nyata kepada saya, ” tegas Bupati.
“Pada anggaran depan, 2023 saya harapkan kita lebih ligat. Kalau bisa tahun depan, di Bulan Oktober, terkait DAK, DAU, sudah harus tuntas semuanya. Sebagai Pemerintah harus bekerja dengan sistem, untuk itu pada setiap kegiatan harus mengikuti peraturan yang ada, ” pungkasnya. (*)