Ringankan Tugas Orang Tua dan Tekan Angka Laka, Satlantas Polres Solok Kerahkan Mobil Dinas Antar Jemput Pelajar

SOLOK -   Sebagai sebuah inovasi dan terobosan dalam memberikan pelayanan terbaik serta meringankan tugas dan beban masyarakat sebagai orang tua, Satuan Lalu Lintas Polres Solok  memberikan pelayanan antar Jemput anak sekolah.

Kapolres Solok  AKBP Muari, S.IK, MH, MM, melalui Kasat Lantas AKP Dian Jumes Putra, SH, MH, menerangkan bahwa pelayanan antar jemput anak sekolah untuk tahap permulaan ini ditujukan khusus bagi pelajar SD di sekitar Nagari Barang Barus dan Koto Gaek, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Pasaman Barat Rp 2,35 Miliar, LKAAM Sumbar Sebut Menag Yaqut Mau Nyogok Warga Minang

Terobosan Satlantas Polres Solok ini diberikan dalam rangka memberikan rasa aman kepada para orang tua saat anak-anak pergi bersekolah, sehingga bisa beraktifitas dengan maksimal tanpa kekhawatiran terhadap buah hatinya.

“Selain untuk meringankan orang tua, juga bertujuan untuk menekan angka Kecelakaan (Laka) pada pelajar serta menyosialisasikan peraturan-peraturan dalam berlalulintas kepada generasi penerus sejak sedini mungkin, " ungkap Kasat.

Baca juga: Wagub Sumbar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanjung Raya Agam

Dalam melaksanakan program ini, tambah Kasat AKP Dian Jumes, Satlantas Polres Solok mengerahkan 2 hingga 4 unit kendaraan dinas harian Satlantas, dengan jangkauan Nagari Batang Barus dan sekitar, hingga Nagari Koto Gaek.

Lebih jauh diterangkan Jumes, program ini sebagai salah satu terobosan Polisi Sahabat Anak. Setiap pagi, anak - anak pelajar akan dijemput dan diantar ke sekolah, kemudian siangnya sepulang sekolah kembali diantarkan ke rumah masing-masing. Sehingga dengan demikian, orang tua tidak perlu khawatir akan keselamatan anaknya yang bersekolah dan secara tidak langsung petugas juga mengajarkan tentang peraturan berlalu lintas yang baik dan benar.

Baca juga: Bocah Tewas Akibat Jatuh ke Sumur, Raja Mohammed VI Kirimkan Ucapan Belasungkawa

“Program ini pun lebih ditujukan pada pelajar yang orang tuanya sibuk mencari nafkah ke sawah dan ladang, hingga mereka bisa fokus dan tidak perlu lagi mengkhawatirkan anaknya” terangnya