Wisata Hot Water Boom di Solok Dibuka Lagi, Pengunjung Tak Bakal Dibatasi Tapi....

    Wisata Hot Water Boom di Solok Dibuka Lagi, Pengunjung Tak Bakal Dibatasi Tapi....

    PADANG, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat akan membuka lagi destinasi wisata kolam air panas hot water boom untuk umum mulai minggu depan.

    "Setelah dibuka nanti, kami tidak akan membatasi pengunjung. Hanya saja wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan seperti masker, " kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Mardiana di Padang Aro, Rabu 23 Februari dikutip dari Antara.

    Untuk tahap awal, ia menjelaskan, kolam besar belum digunakan, karena hanya kolam kecil untuk permainan anak-anak yang akan dibuka.

    Saat ini, destinasi wisata yang dikelola pemerintah hot water boom Sapan Malulung dikenai biaya masuk dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

    Sementara itu, pengelolaan destinasi wisata lainnya dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) maupun perorangan. Pengelolaan wisata lokal ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

    Untuk 2022, sektor pariwisata ditargetkan bisa menghasilkan PAD sebanyak Rp225 juta. Salah satu sumber PAD ini adalah pengelolaan dari hot water boom tersebut.

    Sebelumnya, realisasi PAD Solok Selatan dari sektor pariwisata pada 2021 hanya mencapai Rp130 juta karena hot water boom belum beroperasi maksimal karena adanya pandemi.

    "Hot water boom pada 2021 ditutup di pertengahan tahun sehingga masih ada pemasukan untuk PAD, " ujar Mardiana.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Wawako Lantik 29 Kepala Sekolah Setingkat...

    Artikel Berikutnya

    Kejar Target Pembangunan, Bupati Solok Sambangi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami