Bupati Solok Epyardi Asda : Abdi Negara Wajib Punya Tanggungjawab yang Tinggi Terhadap Masyarakat

Solok, – Bupati Solok H. Epyardi Asda menekankan, pentingnya para aparatur dilingkup Pemkab setempat, untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kecintaan terhadap pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Epyardi Asda menyampaikan hal itu, saat memimpin Apel Gabungan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok di Lapangan Upacara Kantor Bupati Solok di Arosuka, pada Kamis (17/2).

Baca juga: KPK Datangi Gubernur Sumbar; Bahas soal Dugaan Reklamasi Ilegal Danau Singkarak

Apel Gabungan itu, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Medison, para Asisten, Staf Ahli, Pejabat SKPD dan Pegawai dilingkungan Pemkab Solok.

Lebih lanjut Bupati Epyardi Asda mengatakan, sebagai abdi negara yang diberikan amanah oleh negara, untuk memberikan pengabdian yang tulus ikhlas dan penuh integritas kepada masyarakat luas.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Puji Bupati Sutan Riska yang Sukses Yakinkan Pusat Untuk Bangun Feeder JTTS

Tolong maknai apel pagi ini kata Bupati, sebagai ajang untuk memupuk rasa persatuan. Serta menjunjung tinggi amanah, yang telah diberikan oleh Negara kepada kita sebagai ASN.

Apel Gabungan ini ujar Bupati Epyardi Asda, seharusnya dijadikan momentum introspeksi diri, meningkatkan rasa tanggung jawab kita bersama sebagai abdi negara.

Baca juga: Wujudkan Sumbar Anti Riba, Buya Mahyeldi Peringati Hari Indonesia Tanpa Riba

Kedepannya, kata Bupati Epyardi Asda, diharapkan pelaksanaan Apel Gabungan ini, tidak hanya sebagai ajang seremonial.

” Namun bermakna sebagai pengingat diri, bahwa abdi negara wajib memiliki rasa kewajiban dan tanggung jawab yang tinggi kepada rakyat, ” tuturnya.

Baca juga: Edy Mulyadi Hina Masyarakat Kalimantan, Ormas Kalteng Besok Lakukan Aksi

Selain itu, pada Apel Gabungan tersebut, Bupati Epyardi Asda juga meminta agar keberadaan Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Arosuka yang sampai sekarang belum dimanfaatkan, kedepanya agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Karena THKW Arosuka kata Bupati Epyardi Asda, merupakan salah satu asset yang dimiliki Pemerintah Daerah. Namun tidak termanfaatkan potensinya secara maksimal.

Baca juga: KPK Keluarkan 4 Rekomendasi, Bupati Solok, Siap Hentikan Proyek Reklamasi Danau Singkarak

” Objek wisata yang pembangunannya menghabiskan puluhan milyar keuangan daerah ini, seharusnya sudah bisa dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya, ” tutur Bupati Epyardi Asda.

Terkait hal itu, Bupati Epyardi Asda kemudian meminta kepada seluruh akepala SKPD, untuk menyusun wacana pemanfaatan aset daerah tersebut, untuk kegiatan-kegiatan positif dan kegiatan Pemerintahan.

Mari kita menjaga dan memanfaatkan aset daerah yang ada kata Bupati Epyardi Asda dan mari kita manfaatkan dengan kegiatan yang positif.

” Sehingga nantinya, juga dapat berdampak positif kepada masyarakat kita, ” ucap Bupati Epyardi Asda. (*)