SOLOK KOTA - Pastikan keamanan dan kenyamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1 Syawan 1443 H, Polres Solok membuka dua Posko Pengamanan selama pelaksanaan operasi Ketupat tahun ini.
Menurut keterangan Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S.IK, melalui Kasat Lantas IPTU Feri Yuzaldi, SH, dua Posko Pengamanan itu bertempat di Simpanng Koramil 01, Selayo, Kecamatan Kubung, dan di Bukit Subang, Lubuk Selasih, Kecamataan Gunung Talang, tepatnya di bekas Kantor Samsat Polres Solok.
Untuk kekuatan personil, dalam operasi pengamanan yang terpusat di dua titik Posko tersebut, Polres Solok menerjunkan sebanyak 30 orang personil dan ditambah personil dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, serta Instansi lainnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan operasi ini, dikatakan Kasat Lantas Polres Solok IPTU Feri Yuzaldi, untuk mencipatakan suasana arus mudik yang aman dan lancar, namun tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan mengikuti vaksinasi lengkap hingga vaksin booster, terutama bagi para pemudik.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang henda mudik untuk melakukan vaksinasi hingga tahap booster bagi yang sudah bisa, demi meminimalisir naiknya angka paparan Covid-19 saat masa libur lebaran. Meski demikian, protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian untuk diterapkan terutama saat beraktifitas di luar rumah, ” ungkap IPTU Feri.
Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang yang akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, Polres Solok menggelar Apel Gelar Pasukan, Jum’at pagi, 22 April 2022, guna memastikan kesiapan personil, maupun sarana prasarana.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S.IK, dengan dihadiri oleh Forkopimda Solok, PJU, para Kasat serta jajaran personil Polres setempat.
Dalam kesempatan itu Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. diterangkan Kapolres dalam amanat tersebut, bahwa operasi lebih difokuskan pada pengamanan Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Kemudian Kapolri juga menyampaikan bahwa perkiraan masyarakat yang melakukan mudik berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85, 5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas/pejalanan selama lebaran. Dengan moda tranportasi didominasi jalur darat yakni menggunakan kendaraan pribadi 47, 7%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, jalur laut 2?n lainnya 0, 11%.
Ditambahkannya, Pandemi Covid 19 saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah 1, dengan positify rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standart WHO namun masyakat harus tetap waspada karena pandemi belum sepenuhnya selesai.
“Kita semua harus waspada dengan tingkat mobilitas masayarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid 19. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stake holder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 H/tahun 2022, ” imbuh Kapolres dalam amanat tersebut.
“Permasalahan menjelang, pada saat dan pasca idul fitri 1423 H/ tahun 2022 harus diantisipasi dengan bergandengan tangan dan bersinergi antara seluruh stake holder, agar masyarakat khususnya umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat, ” imbuhnya.
Kelonggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat harus disikapi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan langkah-langkah sebagai berikut melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang, melaksanakan pengamanan ibadah di Masjid atau lapangan, mengawasi persyaratan perjalanan mudik, melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid 19 bersama satgas, melaksanakan random check swab antigen terhadap pelaku perjalan, melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.
“Jaga stamina dan kesehatan, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, laksanakan pengamanan secara professional dan humanis, gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan, lakukan kerja sama dengan satgas Covid 19, dorong tempat wisata, pusat perbelanjaan untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi, Satgas pangan harus menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga dan terakhir mantapkan kerja sama, sinergi, dan solidaritas pada pihak terlibat, ” ungkap Kapolres mengakhiri pembacaan amanat Kapolri. (Amel)