SOLOK KOTA - Polres Solok Kota menerjunkan sebanyak 194 personil dalam operasi Ketupat, guna melakukan pengamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. Dalam pelaksanaan operasi tersebut, pasukan diperkuat oleh personil dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom serta Instansi lainnya, hingga jumlah total pernonil sebanyak 300 orang.
Hal itu disampaikan Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, S.IK, kepada INDONESIA SATU, Jum’at, 22 April 2022.
Menurut keterangannya, dalam pelaksanaan operasi dengan sandi ‘Operasi Ketupat Singgalang 2011’ itu, Polres Solok Kota akan membuka posko di tiga titik lokasi yakni di RTH Syeh Kukut Kota Solok, di Sungai Lasi, dan Dermaga Singkarak.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Adapun tujuan dari pelaksanaan operasi ini, dikatakan Kasat Lantas Polres Solok kota AKP Muhammad Sugindo, untuk mencipatakan susana atus mudik yang aman dan lancar, namun tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan vaksin booster bagi para pemudik sehingga pulang ke kampung halaman dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Untuk itu, di pos pengamanan nantinya juga disediakan oleh pihak Dinas Kesehatan sebagai tim vaksinasi yang melayani masyarakat yang ingin melaksanakan suntik vaksin.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang henda mudik untuk melakukan vaksinasi hingga tahap booster bagi yg sudah bisa, demi meminimalisir naiknya angka paparan Covid-19 saat masa libur lebaran. Meski demikian, protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian untuk diterapkan terutama saat beraktifitas di luar rumah, ” ungkap Sugindo.
Terkait upaya penerapan disiplin di tempat-tempat keramaian dan area wisata, disebutkan Kasat Lantas, akan dihandel (ditangani) oleh Polsek setempat, Sat Sabhara dan Sat Binmas, dengan tetap mengedepankan pemberian imbaun atas sosialisasi serta teguran.
Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang ini, guna memastikan kesiapan personil, maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait, Polres Solok kota menggelar Apel Gelar Pasukan, Jum’at pagi, 22 April 2022, dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Solok kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK.
Hadir Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, dan jrerwakilan jajaarn Forkopimda Kota dan Kabupaten Solok, serta PJU, para Kasat, Kapolsek, jajaran personil Polres Solok Kota serta pihak terkait yang terlibat langsung daam operasi.
Dalam kesempatan itu Kapolres membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang menerangkan bahwa operasi dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 dengan fokus pengamanan Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
“Dalam pelaksaan operasi ketupat 2022 melibatkan personel pengamanan gabungan terdiri dari personel polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya, ” amanatnya.
Kemudian Kapolri dalam amanat tersebut juga menyampaikan masyarakat yang melakukan mudik berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85, 5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas/pejalanan selama lebaran. Dengan moda tranportasi didominasi jalur darat yakni menggunakan kendaraan pribadi 47, 7%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, jalur laut 2?n lainnya 0, 11%.
Ditaambahkannya, Pandemi Covid 19 saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah 1, dengan positify rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standart WHO namun masyakat harus tetap waspada karena pandemi belum sepenuhnya selesai.
“Kita semua harus waspada dengan tingkat mobilitas masayarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid 19 maka diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stake holder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 H/tahun 2022, ” imbuh Kapolres dalam amanat tersebut.
Selain itu, Polri juga melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi Sembako, penyakit masyarakat, Miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, dan balon udara yang mengganggu penerbangan, kemudian dilanjut operasi untuk mengatasi arus balik yang masih terjadi serta penanganan Covid 19.
“Permasalahan menjelang, pada saat dan pasca idul fitri 1423 H/ tahun 2022 harus diantisipasi dengan bergandengan tangan dan bersinergi antara seluruh stake holder, agar masyarakat khususnya umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat, ” jelasnya.
Kelonggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat harus disikapi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan langkah-langkah sebagai berikut melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang, melaksanakan pengamanan ibadah di Masjid atau lapangan, mengawasi persyaratan perjalanan mudik, melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid 19 bersama satgas, melaksanakan random check swab antigen terhadap pelaku perjalan, melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.
“Jaga stamina dan kesehatan, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, laksanakan pengamanan secara professional dan humanis, gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan, lakukan kerja sama dengan satgas Covid 19, dorong tempat wisata, pusat perbelanjaan untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi, Satgas pangan harus menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga dan terakhir mantapkan kerja sama, sinergi, dan solidaritas pada pihak terlibat, ” ungkap Kapolres mengakhiri pembacaan amanat Kapolri. (Amel)